Bagikan:

Afghanistan Siap Berunding dengan Taliban

Pemerintah Afghanistan menegaskan dukungannya terhadap perundingan damai dengan Taliban, tetapi meminta penjelasan lengkap mengapa Taliban diperbolehkan menaikkan bendera di Qatar dan memasang simbol-simbol kenegaraan lain.

INTERNASIONAL

Senin, 24 Jun 2013 08:13 WIB

Author

Karlina Amkas

Afghanistan Siap Berunding dengan Taliban

afghanistan, taliban, amerika serikat

KBR68H, Washington - Pemerintah Afghanistan menegaskan dukungannya terhadap perundingan damai dengan Taliban, tetapi meminta penjelasan lengkap mengapa Taliban diperbolehkan menaikkan bendera di Qatar dan memasang simbol-simbol kenegaraan lain.


Sengketa tentang kantor perwakilan Taliban di Doha, yang menurut pemerintah Afghanistan lebih mirip kantor kedutaan di pengasingan, menggaris-bawahi sulitnya mengadakan dialog setelah berperang hampir 12 tahun.

Jurubicara Taliban Shaheen Suhail mengatakan Taliban tidak senang dengan adanya kontroversi itu, dan menjelaskan bahwa Taliban tidak menawarkan konsesi apa pun kepada Amerika, setelah Menteri Luar Negeri John Kerry memperingatkan kantor perwakilan Taliban itu bisa ditutup, kalau Taliban terus bertengkar dengan Afghanistan.

Taliban tidak mau berunding dengan pemerintahan Hamid Karzai di Afghanistan karena menganggap Amerika-lah yang memegang kekuasaan sesungguhnya di negara itu. Pemerintah  Amerika minggu lalu mengatakan perundingan dengan Taliban di Qatar akan dimulai dalam beberapa hari mendatang dan akan melibatkan pemerintahan Presiden Hamid Karzai. (VOA)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending