Sengketa tentang kantor perwakilan Taliban di Doha, yang menurut pemerintah Afghanistan lebih mirip kantor kedutaan di pengasingan, menggaris-bawahi sulitnya mengadakan dialog setelah berperang hampir 12 tahun.
Jurubicara Taliban Shaheen Suhail mengatakan Taliban tidak senang dengan adanya kontroversi itu, dan menjelaskan bahwa Taliban tidak menawarkan konsesi apa pun kepada Amerika, setelah Menteri Luar Negeri John Kerry memperingatkan kantor perwakilan Taliban itu bisa ditutup, kalau Taliban terus bertengkar dengan Afghanistan.
Taliban tidak mau berunding dengan pemerintahan Hamid Karzai di Afghanistan karena menganggap Amerika-lah yang memegang kekuasaan sesungguhnya di negara itu. Pemerintah Amerika minggu lalu mengatakan perundingan dengan Taliban di Qatar akan dimulai dalam beberapa hari mendatang dan akan melibatkan pemerintahan Presiden Hamid Karzai. (VOA)
Afghanistan Siap Berunding dengan Taliban
Pemerintah Afghanistan menegaskan dukungannya terhadap perundingan damai dengan Taliban, tetapi meminta penjelasan lengkap mengapa Taliban diperbolehkan menaikkan bendera di Qatar dan memasang simbol-simbol kenegaraan lain.

INTERNASIONAL
Senin, 24 Jun 2013 08:13 WIB


afghanistan, taliban, amerika serikat
KBR68H, Washington - Pemerintah Afghanistan menegaskan dukungannya terhadap perundingan damai dengan Taliban, tetapi meminta penjelasan lengkap mengapa Taliban diperbolehkan menaikkan bendera di Qatar dan memasang simbol-simbol kenegaraan lain.
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai