Bagikan:

Afghanistan Batalkan Perundingan Keamanan dengan Amerika

KBR68H, Washington - Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah membatalkan perundingan keamanan bilateral dengan Amerika.

INTERNASIONAL

Kamis, 20 Jun 2013 09:59 WIB

Author

Eva Mazrieva

Afghanistan Batalkan Perundingan Keamanan dengan Amerika

afghanistan, perundingan keamanan, amerika serikat, taliban, hamid karzai

KBR68H, Washington - Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah membatalkan perundingan keamanan bilateral dengan Amerika. Langkah ini sepertinya bentuk protes pembukaan pembicaraan resmi Amerika dengan kelompok pemberontak Taliban.

Tujuan pembicaraan antara Afghanistan dengan Amerika adalah untuk menentukan berapa banyak tentara Amerika yang akan tetap berada di negara itu setelah 2014, dan peran apa yang akan mereka mainkan di Afghanistan.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Keamanan Nasional Afghanistan mengatakan pembicaraan itu dihentikan karena "kontradiksi antara tindakan dan pernyataan" yang dibuat oleh Amerika terkait proses perdamaian itu.

Pengamat Kate Clark dari Jaringan Analis Afghanistan mengatakan tindakan Karzai mencerminkan ketidaksenangan pemimpin Afghanistan itu dengan pengakuan internasional yang diterima Taliban.

"Saya rasa Karzai sejak awal menentang pembukaan kantor itu, dan dia telah berupaya mencegahnya. Ketika ia gagal mencegahnya, saya rasa dia, di belakang layar, menetapkan beberapa syarat yang tidak terpenuhi. Dengan pembukaan kantor itu, Taliban menampilkan diri mereka sebagai pemerintah, mereka menaikkan bendera, mereka mampu menampilkan diri sebagai kelompok terhormat, dan saya tidak terkejut kalau ada tentangan."ujarnya.

Taliban, yang telah melawan pemerintah Afghanistan dan pasukan internasional selama lebih dari satu dekade, pekan ini membuka kantor di Doha, ibukota Qatar. Amerika mengatakan akan memulai pembicaraan langsung dengan kelompok militan di sana hari Kamis.

Tapi Afghanistan merasa keputusan Amerika untuk berbicara dengan para militan secara formal dan umum di luar Afghanistan mengecilkan peran pemerintah Afghanistan.

Berbicara di Berlin, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan akan terjadi beberapa perselisihan sebelum perundingan itu bisa dijalankan.

Presiden Karzai mengatakan pemerintahnya akan mengirim utusan dari Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan ke Qatar untuk mengusahakan perundingan damai di Kabul dengan Taliban.

Taliban memerintah Afghanistan selama lima tahun di bawah bendera Emirat Islam. Taliban telah menolak untuk bernegosiasi langsung dengan Presiden Karzai, yang mereka sebut sebagai antek Amerika. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending