15 Hari di Luar Angkasa, Tiga Astronot Cina Kembali ke Bumi

KBR68H - Tiga astronot Cina berhasil mendarat di padang rumput wilayah Mongolia pada pukul 00:07 GMT Rabu (26/6) setelah melakukan misi di luar angkasa selama 15 hari. Ketiga Astronot tersebut menggunakan roket Shenzhou 10 yang menuju laboratorium luar angkasa Cina, Tiangong 1.

Ketiga astronot tersebut dalam kondisi sehat. Misi yang dilakukan selama 15 hari ini dipimpin oleh Nie Haiseng bersama dengan dua astronot, yaitu Zhang Xiaoguang dan Wang Yaping yang merupakan astronot wanita Cina.

Kantor berita Xinhua menulis, Nie Haiseng merupakan satu-satunya astronot Cina yang telah menghabiskan banyak waktunya di luar angkasa, yaitu lebih dari 470 jam.

“Ini merupakan penerbangan kedua saya ke luar angkasa dan ini adalah sebuah hal yang istimewa dan penghormatan bagi saya. Saya berharap ini merupakan masa depan yang lebih sejahtera bagi negara dan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Cina. Saya ucapkan terima kasih kepada semua orang di China atas dukungan mereka,” kata Nie.

Sementara itu, Wang Yaping adalah astronot wanita Cina kedua yang ikut dalam misi Shenzhou 10. Tiga astronot tersebut masih butuh waktu untuk  menyesuaikan kembali dengan gravitasi bumi.
 
Pada misi ini, Shinzhou 10 membawa sebuah laboratorium yang akan melangkapi stasiun di luar angkasa. Misi ini bertujuan untuk membangun stasiun luar angkasa yang dapat dihuni oleh para astronot dalam jangka waktu lama. Ini merupakan misi luar angkasa Cina untuk kelima kalin yang menggunakan awaknya. Misi terakhir ke luar angkasa dengan menggunakan awak dilakukan 10 tahun lalu. (BBC/CBS)

Editor: Doddy Rosadi