KBR - Lebih dari seribu lesbian, gay, biseksual dan transgender Kuba
memenuhi jalanan di Havana, Kuba untuk memprotes diskriminasi, hari ini, Minggu (10/5/2015).
Acara ini diselenggarakan oleh puteri Presiden Raul Castro, Mariela
Castro. Meskipun pernikahan sesama jenis masih ilegal di negara itu,
namun tercatat puluhan pasangan mengambil bagian dalam pernikahan gay
simbolis yang dipimpin oleh pemimpin agama dari Kuba dan Amerika
Serikat. Upacara pernikahan melawan homophobia dan transphobia tersebut
adalah bentuk protes terhadap larangan pernikahan bagi sesama jenis di Kuba. Organisasi LGBT Kuba
berharap pernikahan gay akan disahkan secara hukum sebelum tahun depan.
"Pernikahan sesama jenis sudah legal di Argentina, Uruguay dan Mexico City. Dan kami selalu merayakan prestasi mereka," kata Mariela Castro, yang juga adalah kepala dari Institut Kesehatan Seksual Kuba.
Sejak dua tahun lalu, hukum Kuba melarang tindakan diskriminasi yang terjadi di tempat kerja berdasarkan orientasi seksual. Sejak Fidel Castro meninggalkan kekuasaan, hak gay dan lesbian di pulau itu mengalami beberapa perubahan yang signifikan, kata wartawan BBC Will Grant di Havana. (BBC)
Editor: Malika