Bagikan:

Pemerintah Mesir Gunakan Kekerasan Seksual Bungkam Oposisi

Terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual sejak militer mengambil alih kekuasaan dua tahun silam.

BERITA | INTERNASIONAL

Rabu, 20 Mei 2015 08:12 WIB

Author

Wydia Angga

Pemerintah Mesir Gunakan Kekerasan Seksual Bungkam Oposisi

ilustrasi kekerasan. Foto: Antara

KBR - Federasi Internasional Hak Asasi Manusia yang berkantor di Paris menyebut aparat keamanan Mesir sengaja menggunakan kekerasan seksual dalam skala massal untuk membungkam oposisi. Federasi mengungkap telah terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual sejak militer mengambil alih kekuasaan dua tahun silam.

Sayangnya, menurut federasi, para pelaku kekerasan seksual mendapatkan kekebalan hukum karena sangat jarang menjalani penyelidikan, apalagi diajukan ke pengadilan. Para pelaku disebutkan dari kalangan polisi, perwira intelijen, dan anggota militer. Mereka telah memaksakan tes keperawanan hingga melakukan pemerkosaan kepada para korban.  

Dalam laporan yang diterbitkan federasi HAM tersebut, disebutkan bahwa laki-laki, perempuan, dan anak-anak menjadi korban serangan atau pelecehan seksual untuk "mencegah masyarakat menggelar aksi protes". Para pegiat HAM juga menuduh pemerintah sengaja menggunakan serangan atau kekerasan seksual sebagai strategi politik guna membungkam orang-orang yang bersuara kritis terhadap pemerintah. Para pejabat Mesir mengatakan belum bisa memberikan tanggapan sampai mereka membaca laporan dari federasi HAM tersebut. (BBC)


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending