KBR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Liberia bebas dari virus Ebola. Ini setelah tidak ditemukannya kasus baru dalam 42 hari di negara itu. Presiden Ellen Johnson Sirleaf mengatakan Liberia merayakan upaya dalam membendung penyakit tersebut.
Sebelumnya lebih dari 4.700
kematian akibat Ebola tercatat di Liberia. Jumlah ini jauh lebih
banyak dari negara lain yang juga terdampak. Sementara Liberia berhasil
melewatinya, negara tetangga seperti Guinea dan Sierra Leone masih terus
berjuang melawan wabah. Ebola mengambil lebih dari 11.000 jiwa di
seluruh wilayah itu sejak tahun lalu.
Kini, WHO menganggap negara itu telah terbebas dari Ebola setelah
periode 42-hari tanpa kasus baru atau dua kali masa inkubasi maksimum.
Kematian terakhir di Liberia akibat Ebola dikonfirmasi pada tanggal 27
Maret. Kemudian pada hari Sabtu lalu Organisasi Kesehatan Dunia
mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa: "Wabah penyakit virus Ebola di
Liberia berakhir."
Para pejabat setempat mengungkapkan Ebola akhirnya dapat ditaklukkan di Liberia melalui upaya kolektif. Seperti pusat perawatan dan lokasi-lokasi pencucian tangan yang didirikan untuk mencegah penularan penyakit. Pun beberapa Billboard yang dipasang berisikan slogan-slogan pengingat seperti "Ebola adalah nyata", "Cuci tangan Anda dan tidak menyentuh" dan "Jangan menjadi korban berikutnya". (BBC)
Editor: Eli Kamilah