KBR - Iran berharap ekspor minyak mentah negaranya akan kembali meningkat setelah pencabutan sanksi dalam waktu tiga bulan sekali sesuai kesepakatan bersama dengan negara-negara besar untuk mengakhiri embargo minyak. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perminyakan Wakil Iran, Rokneddin Javadi. Menurut Javadi, Iran juga berharap mampu kembali ke tingkat ekspor seperti sebelum dikenai sanksi, yakni sekitar 2,5 juta barel minyak per hari.
Di sela-sela Konferensi Minyak dan Gas Asia di Kuala Lumpur, Javadi menyebut, kerangka kesepakatan baru pada program nuklir Iran antara Teheran dan negara-negara kuat di dunia dapat mengakhiri sanksi jika pakta yang lebih permanen bisa rampung pada Juni mendatang. Sanksi yang dikenakan kepada Iran telah membagi ekspor minyak Iran sejak 2012 lalu menjadi hanya sekitar 1 juta barrel per hari, terutama ke Asia. (Channel News Asia)