KBR - Sebanyak 22 personil angkatan udara Amerika Serikat di Korea
Selatan tengah menjalani perawatan medis darurat setelah menangani
sejumlah sampel hidup dari antraks. Hal tersebut secara resmi diumumkan
perwakilan militer Amerika Serikat hari ini. Sebelumnya, sampel antraks
tersebut telah dihancurkan pada Rabu kemarin. Seharusnya pasukan militer
Amerika menerima sampel yang sudah mati sebagai bahan penelitian dan
pelatihan.
Namun ternyata ada beberapa yang masih hidup. Tidak satu pun pasukan
yang melakukan kontak langsung dengan sampel tersebut menunjukkan
tanda-tanda terpapar antraks. Namun sesuai dengan tindakan pencegahan
medis. Anggota itu tetap diperiksa dan diberi antibiotik, sementara
untuk beberapa kasus bahkan menjalani vaksinasi. (Channel News Asia)
Editor: Quinawaty Pasaribu