Tiongkok-Rusia Sepakati Perjanjian Penjualan Gas Alam

KBR - Tiongkok dan Rusia telah menandatangani perjanjian penjualan gas alam untuk 30 tahun yang bernilai  miliaran dolar. Penandatanganan itu dilakukan di sela-sela Konferensi puncak Asia di Shanghai.

Perjanjian itu dianggap salah satu upaya penting untuk melipatduakan perdagangan tahunan mereka pada tahun 2020 dan mendorong kerjasama dalam bidang-bidang yang lebih luas. Perjanjian itu meliputi teknologi ruang angkasa sampai ke berbagai proyek infrastruktur.

Konferensi besar keamanan Asia dengan Tiongkok sebagai tuan rumah, merupakan suatu kesempatan bagi Tiongkok untuk menekankan meningkatnya peran internasional dan visi Tiongkok atas keamanan dan sengketa wilayah.

Namun pertemuan itu telah dibayangi oleh pertemuan di antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan mitra Rusianya, Vladimir Putin. Dalam pertemuan itu, Presiden Xi berjanji meningkatkan perdagangan.

"Kami bertekad, perdagangan antara negara kami akan mencapai seratus milyar dolar Amerika pada tahun 2015,”  jelasnya.
 
Sementara Putin ingin mendorong kerjasama bidang enerji dan perdagangan. Namun ini bukanlah satu-satunya cara yang diterapkan kedua negara itu untuk memperluas kerjasamanya.

"Satu dari masalah penting  adalah kerjasama militer antara kementerian pertahanan kedua negara. Kerjasama ini punya kepentingan besar dalam memelihara stabilitas dan keamanan wilayah dan juga dunia,” jelas Putin.

Sementara itu, Tiongkok dan Rusia mengadakan latihan laut gabungan minggu ini. Ini digelar selagi para pemimpin lebih dari 40 negara dan organisasi menghadiri Konferensi Tentang Interaksi dan Pembinaan Saling Percaya di Asia.

Editor: Pebriansyah Ariefana