KBR, Jakarta - Pemerintah Thailand kembali mengundurkan waktu pemilu sampai 3 Agustus 2014. Padahal sebelumnya pemilu akan digelar 20 Juli besok.
Pengumuman itu dilakukan Pejabat Perdana Menteri Thailand Niwatthamrong Boonsongphaisan, Rabu (21/5) seperti dilansir Reuters. Dia meminta langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bangkok.
Pengunduran pemilu itu lantaran saat ini status Thailand makin tidak jelas. Terkahir Senin kemarin Negeri Gajah Putih itu berstatus darurat militer.
"Pemerintah sudah kirim surat kepada Komisi Pemilihan yang menyarankan agar menyelenggarakan pemilihan pada 3 Agustus. Kami pikir itu pilihan tepat," kata dia.
Selain meminta pemilihan umum diundur, Juru Bicara Tentara Thailand, Winthai Suvari juga meminta pemerintah mengeluarkan dekrit yang berisikan undang-undang darurat. Ini untuk menghilangkan ketegangan di negaranya.
"Undang-undang darurat ini hanya untuk memulihkan kedamaian dan ketenangan, tidak berurusan dengan pemerintah, yang masih bekerja seperti biasa," kata Suvari.
Thailand Undur Pemilu Sampai 3 Agustus
KBR, Jakarta - Pemerintah Thailand kembali mengundurkan waktu pemilu sampai 3 Agustus 2014. Padahal sebelumnya pemilu akan digelar 20 Juli besok.

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Mei 2014 09:26 WIB

Thailand, Yinluck, Abhisit, Politik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai