Kepolisian Belanda menahan kapal milik kelompok pecinta lingkungan Greenpeace dan menangkap 30 aktivis yang berusaha menghalang-halangi kapal minyak Rusia yang ingin merapat di Rotterdam.
Greenpeace menyatakan kapal itu mengangkut minyak yang diambil dari pengeboran di Kutub Utara. Salah satu yang ditangkap adalah kapten kapal Rainbow Warrior. Peter Willcox adalah aktivis yang ditangkap oleh Rusia tahun lalu setelah memprotes pengeboran di Kutub Utara.
Tiga puluh orang didakwa melakukan perusakan pada September lalu setelah pihak keamanan Rusia menyerbu kapal Arctic Sunrise, yang melakukan demonstrasi menentang pengeboran lepas pantai oleh perusahaan Gazprom.
Ke-30 orang itu dibebaskan akhir tahun lalu berdasarkan Undang Undang Amnesti Rusia yang baru.
Dengan menggunakan perahu karet aktivis Greenpeace sukses memblokade kapal Rusia, namun polisi Belanda menyatakan kalap itu masih bisa merapat ke pelabuhan Rotterdam. Sekitar 80 aktivis ikut terlibat dalam aksi kali ini.
Mereka menuliskan ‘tak ada minyak dari Kutub Utara’ di badan kapal tanker itu. Menurut polisi, beberapa aktivis juga naik ke pagar demi mencegah kapal merapat. Minyak itu berasal dari pengeboran Prirazlomnaya, yang dimiliki perusahaan Gazprom.
Greenpeace menyatakan, pengeboran itu bakal merusak lingkungan sekitar. Perekonomian Rusia banyak ditopang oleh industri pengeboran minyak dan gas. (bbc)