KBR - Perdana Menteri Vietnam Tan Dung meminta pengunjuk rasa anti-Tiongkok menghentikan aksinya. Seruan itu disampaikan melalui pesan pendek kepada jutaan pengguna telepon genggam di negara itu.
Tan Dung mengatakan, Kementerian Keamanan Umum dan pemerintah-pemerintah di tingkat provinsi telah diperintahkan untuk mengambil langkah tegas untuk tidak membiarkan protes yang menjurus aksi anarkis. Tiongkok dan Vietnam hingga kini masih bersengketa terkait perairan dan konflik diplomatik menyangkut eksplorasi minyak, hak penangkapan ikan, dan kepulaua-kepulauan Spratly dan Paracel.
Tiongkok mengklaim hak kedaulatan atas hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan yang diperkirakan memiliki cadangan-cadangan besar minyak dan gas. Filipina dan Vietnam juga mengklaim laut tersebut sebagai wilayah kedaulatan mereka.
Laut Tiongkok Selatan juga diklaim sebagian negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Hubungan Vietnam dan Tiongkok sebelumnya sempat beberapa kali dirundung ketegangan. Akar perselisihan sudah muncul dalam Perang Vietnam yang berlangsung pada 1954 silam.(Xinhua/BBC)
Editor: Quinawaty Pasaribu
PM Vietnam Minta Protes Anti-Tiongkok Diakhiri
BR - Perdana Menteri Vietnam Tan Dung meminta pengunjuk rasa anti-Tiongkok menghentikan aksinya.

INTERNASIONAL
Minggu, 18 Mei 2014 11:35 WIB


vietnam, tiongkok, laut tiongkok selatan, sengketa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai