KBR - Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyoroti serius kebijakan pemerintah Thailand yang memberlakukan status darurat militer di sana. Thailand harus konsisten dengan demokrasi.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam pernyataannya di Markas Besar PBB di New York, Rabu (21/5). Ban mendesak Thailand berkomunikasi dengan berbagai pihak agar tidak ada pertumpahan darah.
Seperti di lansir dari situs pemberitaan resmi PBB, Ban juga ingin semua pihak menahan diri dan tidak terpancing emosi. "Sekjen Ban mengikuti perkembangan Thailand soal ada darurat militer," jelas Juru Bicara Ban di sana.
"Cara untuk mengamankan perdamaian dan kemakmuran Thailand adalah penghormatan penuh terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keterlibatan dalam proses demokrasi. Sekretaris Jenderal mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya, menahan diri dari kekerasan apapun dan sepenuhnya menghormati hak asasi manusia," jelas Jubir Ban itu.
PBB: Awas Pelanggaran HAM di Thailand
KBR - Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyoroti serius kebijakan pemerintah Thailand yang memberlakukan status darurat militer di sana. Thailand harus konsisten dengan demokrasi.

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Mei 2014 11:04 WIB


Thailand, Yinluck, Abhisit, Politik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai