KBR - Kepala Staf Angkatan Darat Thailand Prayut Chan mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara tersebut telah merebut kekuasaan pemerintah Thailand pada Kamis pagi tadi.
Aksi itu dilakukan oleh Komite Nasional Penjaga Perdamaian, yang terdiri dari angkatan bersenjata Thailand, Royal Air Force dan kepolisian. Pengambilalihan itu dilakukan pasca kekacauan politik yang melanda negeri Gajah Putih itu selama berbulan-bulan.
Dalam kekacauan tersebut puluhan orang dinyatakan tewas dan luka-luka. Prayut Chan mengatakan, perebutan kekuasaan itu ditempuh agar negeri bisa kembali normal. Seorang saksi mata mengatakan, tentara Thailand sebelumnya juga telah menangkap pemimpin protes anti-pemerintah Suthep Thaugsuban di luar pertemuan semua fraksi.
Ratusan tentara tambahan dikerahkan di tempat di mana Suthep memimpin aksi protes anti-pemerintah selama lebih dari enam bulan. (AFP/The Straits Times)
Editor: Antonius Eko