KBR - Hasil pengamatan satelit baru menemukan setiap tahun 160 miliar ton es Antartika mencair dan mengalir ke laut. Jumlah ini dua kali lebih besar dari beberapa tahun yang lalu. Mencairnya es yang menaikkan level permukaan air laut ini terjadi akibat perubahan iklim.
Temuan ini diungkapkan menyusul pengumuman pekan lalu yang menyebutkan lapisan es di Antartika bagian barat mulai runtuh. Sementara Antartika bagian timur kini sudah kehilangan esnya.
Pemanasan global telah mencairkan lapisan es utama dunia yang berujung pada naiknya permukaan laut dan memperluas lautan. Hilangnya seluruh lapisan es Antartika barat akan berujung pada naiknya permukaan laut hingga empat meter. Ini akan menghancurkan dataran rendah dan daerah pesisir di seluruh dunia.
Data baru yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters ini berasal dari satelit CryoSat-2 Badan Antariksa Eropa yang diluncurkan pada 2010.
Profesor Andrew Shepherd dari University of Leeds, ketua penelitian mengatakan, meningkatnya penipisan lapisan es di barat Antartika merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan. Ini menambahkan bukti nyata bahwa perubahan dramatis sedang berlangsung di bagian planet ini. (thehindu)
