KBR, – Amerika Serikat kembali menyatakan warganya yang tinggal di Florida positif terkena sindrom pernapasan Timur Tengah (Virus Mers). Ini merupakan kasus kedua di Negeri Paman Sam tersebut.
Warga Amerika Serikat tersebut saat ini tengah dirawat di rumah sakit setempat. Pasien merupakan petugas medis yang bekerja di Arab Saudi. Seperti yang dilansir pada laman BBC, ia melakukan perjalanan dari London, Inggris pada 1 Mei lalu dan menuju Florida untuk menemui keluarganya.
Pekan lalu Amerika Serikat mengumumkan kasus pertama MERS, yaitu seorang petugas medis yang bepergian ke Riyadh akhir April.Pasien pertama tersebut dianggap sudah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit Sabtu lalu.
Virus MERS atau Sindrom Pernafasan Timur Tengah telah menewaskan lebih dari 100 orang di Arab Saudi. Virus ini kali pertama muncul di sana pada 2012 dan penelitian baru-baru menunjukkan bahwa virus ini berasal dari Unta. (BBC)
Editor: Sutami
