Kudeta, Periksa Asuransi Jalan-jalan Anda ke Thailand

KBR - Bagi Anda yang tengah mengunjungi Thailan atau akan mengunjungi Thailand dalam waktu dekat, sebaiknya memeriksa ketersediaan asuransi perjalanan. Sebab tidak semua asuransi perjalanan di sana beroperasi.

Sebuah Asuransi perjalanan asal Asuatralia menjelaskan banyak asuransi asing di Thailand yang tidak melayani klaim. Sebab saat ini Bangkok dan kota-kota di Thailand tengah diduduki milliter.

Kepala Eksekutif Dewan Asuransi Australia, Rob Whelan mengatakan sebenarnya asuransi perjalanan tidak perlu tutup operasi. Saat ini kebanyakan turis di Negeri Gajah Putih itu masih berhadap bisa mengklaim.

"Meskipun asuransi perjalanan tetap dibuka, tapi tidak menutup kemungkinn akan ditutup karena kudeta militer di sana," kata Bob dalam lansiran The Sydney Morning Herald, Rabu (23/5).

Untuk Australia, Thailand menjadi negara tujuan utama berlibur setelah Bali. Sejuta warga Australia berkunjung ke sana setiap tahunnya.

Maka itu sejak tahun kemarin Thailand menerbitkan peraturan baru yang mengharuskan wisatawan asing untuk membeli asuransi perjalanan dan kesehatan sebelum tiba di Thailand. Kementerian Kesehatan Thailand bekerjasama dengan perwakilan Bandara-bandara Thailand (AoT), Kepolisian Kerajaan Thailand dan departemen pemerintah menambah biaya cakupan asuransi kesehatan dalam visa.

Wisatawan non-visa mungkin harus membayar untuk cakupan asuransi kesehatan mereka di pos-pos pemeriksaan imigrasi atau biaya dapat ditambahkan dengan biaya tiket pesawat. Asuransi ini dikeluarkan lantara Pemerintah Thailand khawatir tentang beban keuangan pada rumah sakit pemerintah negara yang kini menyediakan layanan kesehatan gratis bagi para wisatawan asing.