KBR68H - Pemerintah Kota Shivpuri, India, tengah dikecam karena mengundang para pemilik izin senjata untuk menembak babi yang berkeliaran di tengah kota. Di sejumlah kota di India, babi memang banyak ditemui berkeliaran di jalanan. Mereka menimbulkan masalah karena suka mengacak-acak sampah serta mengganggu lalu lintas.
Warga diminta untuk membawa senjata dan peluru mereka sendiri serta salinan izin senjata ke Dewan Kota untuk bergabung dalam kegiatan menembaki babi. Pejabat setempat nantinya membuatkan kontrak bagi para penembak yang akan mulai dipilih begitu pendaftaran ditutup 15 Mei mendatang. Para penembak mesti dipilih cermat supaya tidak ada warga yang ikut kena tembak nantinya.
Aktivis pecinta binatang menentang habis rencana ini. Puneet Tripathi dari Animal and Environment Care Organisation mengatakan tindakan ini kejam dan bukan solusi. Menurut para aktivis seharusnya pemerintah mempertimbangkan opsi memindahkan babi ke kota lain, misalnya. Penembakan babi ini pun akan melanggar Undang-undang di India yang melarang kekejaman terhadap binatang. (BBC)