Bagikan:

Ini Dia Negara Terbaik untuk Menjadi Ibu

Save the Children London tetapkan Singapura sebagai negara terbaik untuk menjadi ibu.

INTERNASIONAL

Rabu, 07 Mei 2014 13:05 WIB

Ini Dia Negara Terbaik untuk Menjadi Ibu

Singapura, negara terbaik, ibu

KBR – Setelah lolos penilaian dari lima kategori, Save the Children menetapkan Singapura sebagai negara terbaik di Asia untuk jadi ibu. 


Laporan yang dikeluarkan Save the Children di London ini juga menempatkan Finlandia, Norwegia dan Swedia di tiga posisi teratas dalam ranking ini secara keseluruhan. 


Save the Children menilai 178 negara - 46 di antaranya adalah negara-negara maju sementara sisanya adalah negara berkembang. Semua negara dinilai berdasarkan lima indikator yaitu kesehatan ibu, kesejahteraan anak, status pendidikan, status ekonomi dan status politik. Sebuah negara yang secara konsisten mendapat nilai baik di seluruh indikator akan mendapatkannilai lebih tinggi. 


Di kawasan Asia, lima negara yang menduduki posisi teratas adalah Singapura, Korea Selatan, Jepang, Mauritius dan Tiongkok. Indonesia tidak masuk dalam 10 negara teratas yang dicatat oleh Save the Children. 


Negara tetangga Australia ada di posisi ke-9 sebagai negara terbaik untuk jadi ibu di seluruh dunia. Tapi ada catatan dari Save the Children, yaitu Australia harus meningkatkan jumlah perempuan di Parlemen. Australia juga diperkirakan bisa mempertahankan posisinya di nomor 9 sampai tahun depan jika dukungan terhadap perempuan diperbanyak, terutama di masa kehamilan. 


Negara yang paling buruk untuk jadi ibu adalah Somalia, yang duduk di posisi buncit. Save the Childrenmemperkirakan 800 ibu dan 18 ribu anak kecil meninggal setiap tahun karena penyakit yang sebetulnya bisa dicegah. Sekitar sepertiga kasus kematian anak terjadi di Afrika Barat dan Tengah, sementara sepertiganya terjadi di Asia Selatan. (Guardian)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending