Dua Warga Tiongkok yang Ditahan di Tambang Myanmar Dibebaskan

KBR, Jakarta - Dua pekerja Tiongkok di tambang tembaga di Myanmar dibebaskan. Sebelumnya mereka ditahan selama lebih dari 30 jam oleh sejumlah aktivis yang menuntut ditutupnya tambang itu. 

Pembebasan itu dilakukan, Senin (19/5) kemarin. Warga desa juga agar tanah mereka dikembalikannya agar bisa ditanami.

Seperti kutip AP, Perusahaan tambang Wanbao Mining kepada menyatakan kedua kontraktor Tiongkok yang berusia 23 tahun itu diculik hari Minggu sewaktu mereka melakukan survey lapangan.

Pemerintah Myamnar mengirim tim untuk merundingkan pembebasan mereka. Salah seorang pejabat tambang mengatakan Wanbao Mining tidak meluluskan pada tuntutan yang disampaikan para aktivis.

Perusahaan tambang gabungan antara perusahaan yang dikontrol militer Myanmar dan perusahaan Tiongkok Wanbao Mining Copper Ltd – yaitu “The Letpadaung” – memang telah menjadi sumber sengketa tanah beberapa tahun ini. 

Warga desa mengklaim bahwa tanah pertanian mereka dirampas untuk perluasan tambang dan keputusan – yang disetujui oleh pemerintah diktator sebelumnya – dilakukan secara tidak transparan.  Mereka khawatir tambang ini menimbulkan masalah kesehatan, sosial dan lingkungan hidup.

Editor: Pebriansyah Ariefana