Bagikan:

Demonstrasi Anti-Tiongkok di Vietnam Makan Korban

KBR, Vietnam - Para pejabat Vietnam mengatakan seorang pekerja Tiongkok tewas ketika demonstrasi anti-Tiongkok berubah menjadi kekerasan di sebuah pabrik baja di Vietnam.

INTERNASIONAL

Jumat, 16 Mei 2014 08:24 WIB

Author

VoA

Demonstrasi Anti-Tiongkok di Vietnam Makan Korban

vietnam, intoleran, toleransi

KBR, Vietnam - Para pejabat Vietnam mengatakan seorang pekerja Tiongkok tewas ketika demonstrasi anti-Tiongkok berubah menjadi kekerasan di sebuah pabrik baja di Vietnam.

Sekitar 1000 orang menyerang para pekerja Tiongkok di sebuah pabrik baja milik Taiwan di Vietnam tengah, dan para pejabat hari Kamis mengatakan seorang tewas dan puluhan luka-luka. Ini adalah korban tewas pertama yang dilaporkan ketika sentimen anti-Tiongkok melanda Vietnam menyusul pemasangan anjungan minyak Tiongkok di perairan yang diklaim kedua negara.

Serangan di pabrik itu terjadi menyusul protes-protes yang melibatkan sampai 20 ribu orang di provinsi Binh Duong, dekat kota Ho Chi Minh di sebelah selatan.

Para pengunjuk rasa telah menarget pabrik-pabrik Taiwan yang mereka yakini milik Tiongkok daratan. Taiwan berencana menyediakan pesawat sewaan untuk memulangkan warganya, menurut pejabat di Taipei.

Berbagai laporan tersebar di media sosial mengenai protes-protes lebih lanjut di berbagai provinsi di seluruh negeri, tapi sejauh ini protes-protes itu digambarkan berlangsung tenang.
 
Dalam konferensi pers di Hanoi hari Kamis, juru bicara pemerintah Le Hai Binh menyalahkan protes-protes itu pada "elemen-elemen jahat."

Dia mengatakan pemerintah dan sebagian besar warga Vietnam mengutuk kekerasan tersebut.

Para pejabat di Kamboja mengatakan ratusan warga Tiongkok telah tiba di sana dari Vietnam. Juru bicara Binh mengatakan tidak punya informasi mengenai hal itu, tetapi menambahkan ketertiban telah dipulihkan dan Vietnam akan mengambil setiap langkah yang perlu untuk menjamin keamanan dan keselamatan jiwa dan harta benda perusahaan asing, termasuk perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Vietnam, dan banyak pihak khawatir ketegangan yang semakin meningkat dapat merusak perekonomian.

Kementerian luar negeri Tiongkok memberikan beberapa rincian hari Kamis tentang kerugian yang dialami bisnis-bisnis Tiongkok dan berapa banyak warga Tionghoa di Vietnam yang terkena dampaknya.

Pihak berwenang mengatakan para diplomat Tiongkok sedang mengunjungi daerah yang terkena dampaknya untuk menilai situasi.  Di Beijing, juru bicara Hua Chunying mengatakan Vietnam telah didesak untuk meredam ketegangan dan memulihkan ketertiban.

Dia mengatakan, "Serangkaian aksi penjarahan dan pembakaran yang merusak perusahaan Tiongkok di Vietnam terkait dengan aksi ang dilakukan bersama dengan kekuatan-kekuatan  anti-Tiongkok." Juru bicara itu tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan "kekuatan-kekuatan anti-Tiongkok itu."

Televisi pemerintah di Tiongkok tidak menanggapi situasi itu Kamis. Artikel di situs-situs Tiongkok berbicara tentang jumlah perusuh yang telah diamankan pihak berwenang Vietnam dan peringatan perjalanan dari pihak berwenang Tiongkok, tapi tidak banyak diskusi tentang isu anti-Tiongkok di Vietnam menyangkut anjungan minyak lepas pantai itu.

Para pengamat mengatakan mengingat Vietnam dan Tiongkok tidak menunjukkan tanda-tanda mundur, belum jelas bagaimana mereka akan meredam ketegangan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending