KBR - Presiden Amerika Serikat Barack Obama tetap mempertahankan 9800 pasukan militernya di Afghanistan.
Padahal sebelumnya ia mengatakan akan mengakhiri perang sebelum akhir tahun 2014 ini. Obama perlahan-lahan akan mengurangi pasukan sehingga hanya sebagian kecil saja yang berada di Afganistan setelah tahun 2016.
“Kita tidak akan lagi melakukan patroli-patroli di setiap kota karena ini merupakan tugas dari warga Afganistan,” ujar Barack Obama.
Amerika Serikat akan mempertahankan 9.800 pasukannya di Afghanistan dan menariknya perlahan-lahan hingga 2016 mendatang. Pasukan yang masih berada di Afghanistan itu antara lain bertugas mengawal Kedutaan Besar Amerika Serikat, melatih pasukan Afghanistan, dan mendukung operasi kontraterorisme.
Rencana penarikan mundur pasukan tempur AS dari Afghanistan pada akhir tahun ini sudah disampaikan Presiden Obama dalam kunjungan mendadaknya ke pangkalan militer AS di Bagram, di pinggiran ibukota Kabul, 2 hari lalu.
Pengumuman ini menjadi petunjuk perang terpanjang Amerika Serikat -yang dilancarkan Presiden George W Bush menyusul serangan 11 September 2011- berakhir sebelum masa jabatan Obama selesai.
