KBR68H - Jika dua calon peserta pemilihan walikota memperoleh suara sama, bagaimana menentukan pemenangnya?
Undi koin!
Itu yang terjadi dalam pemilihan Walikota San Teodoro di Provinsi Mindoro Oriental, Filipina.
Dua calon walikota, yaitu Marvic Feraren dan Boyet Py menjumpai peristiwa langka. Mereka memperoleh dukungan sama persis, satu sama lain. Masing-masing mendapat 3,236 suara.
Pemilihan walikota pun menemui jalan buntu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota San Teodoro pun kebingungan untuk menentukan pemenangnya.
Tapi KPU tidak kekurangan akal. Mereka menawarkan dua calon itu untuk mengundi nasib menggunakan koin.
Tiap calon harus memilih satu sisi koin lalu melemparkannya. Masing-masing lima kali. Pemenang adalah yang paling banyak memenangkan gambar atau angka pilihannya.
Aturan ini memang diperbolehkan menurut sistem pemilu di Filipina, sebagai alternatif bila menemui jalan buntu dalam pemungutan suara.
Marvic Feraren akhirnya ditetapkan sebagai walikota San Teodoro yang baru, setelah memenangkan adu undian koin.
Ketua KPU setempat, Sixto Brilantes mengatakan bahwa mengundi menggunakan koin bisa dilakukan untuk memecah kebuntuan hasil pemilu.
"Melempar koin, atau dengan cara mengundi, atau cara lain yang menggunakan metode kemungkinan. Bahkan undian dengan batang kayu sekalipun, dengan memilih kayu terpanjang," kata Sixto. (Philstar.com)