KBR68H, Washington –Afrika Selatan menggelar upacara pernikahan gay yang menggunakan adat tradisional. Itu merupakan kali pertama pernikahan gay dilakukan dengan upacara adat. Negara itu memiliki salah satu kerangka hukum paling liberal dalam hal hak-hak dan perlindungan kaum gay. Karena itu, Afrika Selatan menjadi tempat tinggal pengasingan bagi banyak kaum gay Afrika yang terancam dianiaya di negara asal mereka. Namun di Afrika Selatan, tantangan tetap ada dimana gerakan anti-gay masih terjadi.
Tiwonge Chimbalanga disambut orang-orang ketika ia berjalan dengan bangga di lingkungannya di dekat Cape Town. Semua orang mengenalnya di sini. Tahun 2009, ketika masih tinggal di Malawi negara asalnya, Tiwonge adalah seorang perempuan transeksual, ia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena melakukan upacara pertunangan tradisional dengan seorang perempuan. Homoseksualitas adalah ilegal di Malawi, sama halnya di 37 negara lainnya di Afrika.
Dengan bantuan Amnesty International dan LSM Gender Dynamix di Afrika Selatan, ia memutuskan untuk pergi ke Afrika Selatan tahun 2011.
Tiwonge mengatakan ketika di Malawi, menurutnya Afrika Selatan merupakan tempat bebas bagi kaum gay. Jadi ketika ia sampai di Afrika Selatan, satu hal yang ia harapkan adalah kebebasan.
Di Afrika Selatan, homoseksualitas tidak hanya diperbolehkan, dan sudah bertahun-tahun kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Waria juga memiliki hak untuk menikah dan mengadopsi anak. Hingga kini, Afrika Selatan adalah satu-satunya negara di Afrika yang memberikan kebebasan tersebut.
Perbedaan antara undang-undang dan realitas dalam masyarakat Afrika Selatan dapat dilibatkan dalam konteks bagaimana konstitusi Afrika Selatan terbaru dirancang, kata Noel Kututwa, direktur Amnesty International Afrika Selatan.
Kututwa mengatakan masyarakat homoseksual Afrika Selatan termasuk dalam konsep HAM itu, atau lebih tepatnya, tidak dikecualikan. Perdebatan tentang hak-hak mereka baru muncul kemudian, ketika konstitusi itu sudah diberlakukan. (VOA)
Untuk Kali Pertama, Afrika Selatan Gelar Upacara Pernikahan Gay dengan Adat Tradisional
KBR68H, Washington

INTERNASIONAL
Rabu, 01 Mei 2013 08:03 WIB


afrika selatan, pernikahan gay, adat tradisional
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai