KBR68H - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menilai Amerika Serikat telah membuat kesalahan besar karena tidak mengakui kemenangannya dalam pemilihan presiden 14 April lalu. Pewaris mendiang sayap kiri, Hugo Chaves itu mengalahkan kandidat oposisi, Henrique Caprile.
Sebelumnya, kepada jaringan Univision, Barack Obama enggan mengakui kemenangan Maduro. Obama menilai, pemerintah Venezuela telah melakukan berbagai kekerasan dan menumpas partai oposisi. Sehari setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat itu dilontarkan, Maduro mengecam dan menyatakan Presiden Amerika telah menyokong sayap kanan untuk menyerang proses demokrasi di Venezuela
Tak Akui Kemenangannya, Maduro Kecam Obama
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menilai Amerika Serikat telah membuat kesalahan besar

INTERNASIONAL
Minggu, 12 Mei 2013 21:45 WIB


venezuela, maduro, obama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai