KBR68H, Washington - Rumah duka tempat jenazah tersangka pengeboman di Marathon Boston Tamerlan Tsarnaev disimpan tidak berhasil menemukan tempat untuk menguburkannya. Rumah duka tersebut kemungkinan akan minta bantuan pejabat negara bagian.
Manajer Kota Cambridge mengatakan, ia tidak akan membiarkan Tsarnaev dimakamkan di sana karena sulitnya memulihkan kehidupan damai yang akan terganggu oleh gejolak, protes, dan kehadiran media di mana-mana dalam acara pemakaman tersebut.
Orang tua Tsarnaev di Dagestan mengatakan tidak akan menerbangkan jenazah anak mereka kembali ke Rusia.
Laporan visum menyatakan Tsarnaev, usia 26 tahun, tewas setelah ditembak oleh polisi dan terlindas dan terseret oleh kendaraan yang disopiri oleh adiknya, Dzhokhar. Insiden itu terjadi empat hari setelah mereka dituduh meledakkan bom yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 260 lainnya dalam maraton tanggal 15 April.
Sementara itu, salah seorang dari tiga teman yang dituduh membantu Dzhokhar Tsarnaev menutup-menutupi kejahatan tersebut hari Senin menjalani sidang penentuan uang jaminan. Warga negara Amerika Robel Phillipos dituduh membuat pernyataan palsu kepada penyelidik federal dalam penyelidikan terorisme itu. (VOA)
Rumah Duka Kesulitan Mencari Pemakaman untuk Tersangka Bom Boston
KBR68H, Washington - Rumah duka tempat jenazah tersangka pengeboman di Marathon Boston Tamerlan Tsarnaev disimpan tidak berhasil menemukan tempat untuk menguburkannya.

INTERNASIONAL
Selasa, 07 Mei 2013 08:05 WIB


pemakaman, pelaku bom boston
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai