Bagikan:

Perusahaan Energi Tenaga Angin Minta Subsidi dari Pemerintah Amerika

KBR68H, Washington - Peternak Pete Ferrell dari Kansas hampir kehilangan usaha peternakannya karena kekeringan baru-baru ini yang melanda Amerika. Tapi ia berkat turbin angin setinggi 100 meter di lahan peternakannya ia berhasil bertahan.

INTERNASIONAL

Selasa, 14 Mei 2013 08:14 WIB

Author

Doddy Rosadi

Perusahaan Energi Tenaga Angin Minta Subsidi dari Pemerintah Amerika

energi, tenaga angin, minta subsidi, amerika

KBR68H, Washington - Peternak Pete Ferrell dari Kansas hampir kehilangan usaha peternakannya karena kekeringan baru-baru ini yang melanda Amerika. Tapi ia berkat turbin angin setinggi 100 meter di lahan peternakannya ia berhasil bertahan.

“Dalam kasus saya, justru melipatgandakan pendapatan saya, dan itu membantu saya melewati masa-masa sulit ini. Ini penting demi mempertahankan pendapatan saya,”katanya.

Wind Farm atau lahan turbin angin seperti milik Ferrell kini sudah umum di seluruh Amerika. Sumber energi alternatif membantu penyediaan listrik bagi Amerika sambil menyediakan alternatif pendapatan bagi pemilik lahan.

Tapi selagi para petani berhasil mencari jalan keluar dari petaka kemarau ini, DPR Amerika juga sedang mencermati dengan teliti program seperti keringanan pajak federal bagi Produksi Energi Terbarukan dan mereka ingin mengakhirinya karena harus menutup defisit anggaran.

Keringanan pajak, yang memberi potongan pajak sebesar 2,2 sen per kilowatt-jam bagi pabrik produksi energi terbarukan, tadinya tidak akan diganggu-gugat. Namun, hal itu dimasukan ke dalam agenda perundingan Januari lalu.

Keringanan Pajak Produksi, yang ditawarkan bagi produsen energi terbarukan sejak tahun 1992 itu, ditetapkan habis masa berlakunya akhir tahun ini. Pete Ferrell mengatakan jika itu terjadi, pekerjaan dan stabilitas industri itu terancam.

Keringanan Pajak Produksi itu membantu perusahaan seperti EDP Renewables, bisnis pembangkit listrik tenaga angin terbesar ketiga di Amerika, untuk bersaing dengan produsen energi tradisional, seperti batu bara dan gas, kata direktur manajemen proyek Erin Bowser.

Dalam acara Wind Power 13, pameran industri energi terbarukan terbesar di Amerika, Direktur Utama Asosiasi Energi Tenaga Angin, Tom Kiernan, mengatakan kepada peserta bahwa prioritasnya adalah mengusahakan kelanjutan program Keringanan Pajak Produksi, dan mendorong DPR Amerika untuk mengembangkan kebijakan pajak yang berjangka lebih panjang.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan energi memanfaatkan program ini, yang memberi keringanan pajak bagi pembangunan fasilitas turbin angin baru hingga akhir tahun ini. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending