Bagikan:

Pertemuan AS-Rusia Seputar Suriah Buntu

KBR68H, Washington - Menteri LN Amerika John Kerry dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov mengakhiri pertemuan di Paris tanpa mendapat kemajuan dalam usaha perdamaian di Suriah, setelah para menteri LN Eropa juga tidak berhasil mencapai kompromi tentang us

INTERNASIONAL

Selasa, 28 Mei 2013 09:30 WIB

Author

Yoni Puspadi

Pertemuan AS-Rusia Seputar Suriah Buntu

amerika, suriah, masalah suriah, buntu

KBR68H, Washington - Menteri LN Amerika John Kerry dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov mengakhiri pertemuan di Paris tanpa mendapat kemajuan dalam usaha perdamaian di Suriah, setelah para menteri LN Eropa juga tidak berhasil mencapai kompromi tentang usaha mempersenjatai kelompok oposisi.

Lavrov yang berbicara setelah pertemuan itu mengatakan, sangat sulit mengadakan konperensi perdamaian yang direncanakan akan diadakan di Jenewa bulan depan itu.

Suatu pertanda bahwa kedua negara besar itu tidak sepakat dalaman hal-hal penting, Lavrov juga mengatakan, Rusia ingin supaya peserta pertemuan itu diperluas, selain hanya dihadiri oleh kekuatan-kekuatan besar.

Kata Lavrov peserta tambahan itu adalah negara yang punya pengaruh di Suriah, yang diperkirakan mengacu pada Iran.  Pemerintah Russia dan Iran adalah dua negara yang terus mendukung pemerintahan Bashar al-Assad.

Amerika mendukung kelompok oposisi Suriah dan sejak lama mengecam Iran karena mendukung Assad. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending