Perempuan Iran Dilarang Ikut Pilpres

KBR68H - Badan Konstitusional Iran memutuskan perempuan tidak bisa ikut dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 14 Juni mendatang. Hal ini dinyatakan Seorang anggota ulama Dewan Garda, Mohmmad Yazdi, seperti yang dikutip dari BBC. Dewan Garda merupakan lembaga yang dibentuk untuk memeriksa kandidat pemilu. Padahal, sekitar 30 perempuan telah mendaftar kan diri dalam bursa pemilihan presiden tersebut. Meski dilarang ikut dalam pemilihan presiden, perempuan Iran masih bisa mengikuti pemilihan parlemen. Dalam pemilihan presiden Juni mendatang, Presiden Mahmoud Ahmadinejad dilarang oleh konstitusi untuk kembali menjabat. Hingga saat ini, tercatat sekitar 680 orang yang mendaftar untuk menggantikan Ahmaddinejad. Daftar calon presiden yang akan berlaga dalam pemilihan presiden ini akan diumumkan Selasa pekan depan. (BBC)



Editor: Nanda Hidayat