KBR68H, Jakarta - Perancis akan menarik sejumlah besar tentaranya dari Mali setelah empat bulan mengirimkan tentaranya untuk memberantas pemberontak Islam di Utara.
Konvoi 80 truk akan meninggalkan basis Perancis di luar ibukota Bamako dan bergerak menuju ke Pantai Gading. Perancis mulai akan menarik sebagian dari 4000 tentaranya dari negara itu sejak April. Perancis berencana menyerahkan penanganan keamanan secara bertahap kepada tentara Mali dan pasukan perdamaian PBB yang akan dikerahkan jelang pemilu Juli mendatang. Perancis masih memiliki 3800 tentara di Mali. Jumlah tersebut akan dikurangi menjadi 2000 tentara pada September mendatang dan menjadi 1000 tentara di akhir tahun ini. Intervensi Perancis di Mali dimulai Januari lalu yang dipicu oleh peningkatan aksi gerilyawan di Utara. (BBC)