Bagikan:

Pengadilan Pakistan Larang Musharraf Jadi Pejabat Publik Lagi

KBR68H, Washington - Pengadilan di Pakistan melarang Pervez Musharraf mencalonkan diri untuk jabatan publik.

INTERNASIONAL

Rabu, 01 Mei 2013 08:06 WIB

Author

Zulfian Bakar

Pengadilan Pakistan Larang Musharraf Jadi Pejabat Publik Lagi

pervez musharraf, pakistan, pengadilan, hukuman

KBR68H, Washington - Pengadilan di Pakistan melarang Pervez Musharraf mencalonkan diri untuk jabatan publik. Itu merupakan pukulan terbaru bagi bekas  presiden dan panglima militer itu sejak ia kembali dari pengasingan dengan rencana kembali ke arena politik.

Sejak ia kembali, nasib bekas  presiden itu berubah dari jelek menjadi semakin buruk. Pengadilan tanggal 20 April menjatuhkan hukuman tahanan rumah terhadap Musharraf terkait sejumlah tuduhan bahwa ia memerintahkan penahanan hakim-hakim secara tidak sah tahun 2007.

Beberapa hari kemudian, seorang hakim menolak permintaan pembebasan dengan uang jaminan bagi Musharraf, yang juga menjadi sasaran penyelidikan pembunuhan bekas saingan politiknya – mantan perdana menteri Benazir Bhutto – pada Desember 2007.

Pihak berwenang anti-terorisme sedang menyelidiki tuduhan bahwa mantan presiden itu tidak menyediakan keamanan yang memadai bagi Bhutto, yang ditembak mati dalam sebuah kampanye politik di kota Rawalpindi.

Musharraf membantah ia terlibat dan mengatakan berbagai tuduhan atas dirinya itu bermotivasi politik. Musharraf merebut kekuasaan tahun 1999 lewat kudeta militer dan memerintah selama hampir 10 tahun sebelum mundur tahun 2008, dan lalu lari ke luar negeri dalam pengasingan. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending