Pemilu Diduga Curang, Warga Malaysia Buat Petisi di Internet

KBR68H, Jakarta - Kemenangan kubu partai berkuasa dalam Pemilu Malaysia memicu protes dari sebagian warganya. Seorang warga Kuala Lumpur, Terry Kok membuat petisi on line lewat change.org yang memprotes hasil Pemilu itu.

Juru Bicara change.org, Arief Aziz mengatakan, petisi on line tersebut menjadi petisi dengan tingkat pertumbuhan terbesar di Asia Tenggara dengan rata-rata tandatangan mencapai 1300 per menit. Dia menambahkan, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, petisi tersebut sudah mendulang 140 ribu tanda tangan.

"Mungkin masih terlalu dini tapi yang jelas ini merupakan salah satu pergerakan terbesar di ASEAN. Petisinya ini juga masih baru dan setelah kita mengobrol dengan pembuatnya dia menargetkan untuk sampai di PBB juga ke ASEAN dan ke beberapa lembaga internal di Malaysia seperti Mahkamah Agung dan sebagainya," kata Areif Aziz ketika dihubungi KBR68H

Juru Bicara change.org, Arief Aziz menambahkan, kebanyakan penandatangan meyakini ada praktik kecurangan dalam Pemilu Malaysia. Kata dia, salah satu indikasi kecurangan adalah tinta pemilu yang mudah luntur. Hal tersebut diyakini sebagai indikasi adanya pemilih ganda.

Sebelumnya kubu Barisan Nasional memenangkan pemilu Malaysia dengan merebut 133 kursi dari 222 kursi parlemen yang diperebutkan, sementara aliansi oposisi Pakatan Rakyat, memperoleh 89 kursi.