Bagikan:

Paus Kecam Perbudakan di Bangladesh

Paus Fransiskus mengecam terjadi perbudakan di Bangladesh. Ini menyusul insiden tewasnya tewas ratusan buruh akibat runtuhnya gedung Rana Plaza di dekat kota Dhaka. Bangunan tersebut merupakan tempat beberapa pabrik garmen, yang sebagian diantaranya memas

INTERNASIONAL

Kamis, 02 Mei 2013 10:27 WIB

Author

Rony Rahmatha

Paus Kecam Perbudakan di Bangladesh

bangunan runtuh, bangladesh

KBR68H - Paus Fransiskus mengecam terjadi perbudakan di Bangladesh. Ini menyusul insiden tewasnya ratusan buruh akibat runtuhnya gedung Rana Plaza di dekat kota Dhaka. Bangunan tersebut merupakan tempat beberapa pabrik garmen, yang sebagian diantaranya memasok perusahaan-perusahaan retail di negara barat.

Kata dia, praktek kerja di perusahaan itu tak ubahya seperti perbudakan. Setidaknya 410 orang tewas dan 140 lainnya dinyatakan hilang menyusul ambruknya bangunan berlantai delapan pekan lalu.

Sementara 2.500 orang lainnya dilaporkan menderita luka. Insiden tersebut menjadi bencana industri terbesar di Bangladesh. Akibat pemilik perusahaan memaksa buruh untuk tetap bekerja meski sudah mengetahui ada kerusakan bangunan. (BBC)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending