KBR68H - Salah satu panel Senat Amerika telah mulai mempertimbangkan perombakan besar-besaran Undang-Undang Imigrasi Amerika. Ini menjadi sebuah perdebatan sengit yang kemungkinan berlangsung berbulan-bulan dan menjadi salah satu isu utama yang dipertimbangkan oleh Kongres tahun ini.
Presiden Amerika Barack Obama telah mendukung reformasi imigrasi yang akan membuka jalan bagi 11 juta warga asing yang berada di Amerika tanpa dokumentasi yang seharusnya untuk menjadi warga negara. Sekelompok anggota Kongres dari partai Demokrat dan Republik telah menyiapkan paket perubahan yang menghimbau penjagaan keamanan perbatasan yang lebih ketat dan larangan pada majikan merekrut pekerja yang berada di Amerika secara gelap.
Tapi perombakan itu menghadapi tentangan keras dari anggota Kongres lainnya, terutama pihak Republik yang berhaluan konservatif. Mereka menentang untuk mengijinkan kalangan imigran yang dianggap pelanggar hukum menjadi warga negara.
Berbagai upaya untuk mereformasi imigrasi sejak lama terhalang di Kongres Amerika yang belum pernah menyetujui perubahan besar sejak 1986.
Selagi Komite Kehakiman Senat Amerika mulai perdebatan hari Kamis, salah seorang penentang konsep itu, Senator Charles Grassley mengatakan setiap UU baru seharusnya tidak “mengulang kesalahan masa lalu”. Seorang pendukung rencana UU yang baru itu, Senator Charles Schumer, mengatakan proposal itu tidak sempurna namun akan membantu meningkatkan ekonomi Amerika, yang terbesar di dunia.
Panel Senat Amerika Serikat Mulai Perdebatan Imigrasi
Salah satu panel Senat Amerika telah mulai mempertimbangkan perombakan besar-besaran Undang-Undang Imigrasi Amerika. Ini menjadi sebuah perdebatan sengit yang kemungkinan berlangsung berbulan-bulan dan menjadi salah satu isu utama yang dipertimbangkan ol

INTERNASIONAL
Jumat, 10 Mei 2013 09:02 WIB


Panel Senat, Amerika Serikat, Imigrasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai