Obama: Amerika Punya Bukti Suriah Menggunakan Senjata Kimia

KBR68H, Washington - Presiden Barack Obama mengatakan Amerika memiliki bukti penggunaan senjata-senjata kimia di Suriah. Tapi pembuktian lebih jauh diperlukan sebelum dia mengambil tindakan. Para analis mengatakan jika pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia, itu tampaknya sesuai dengan peningkatan bertahap dari serangan-serangan melawan pasukan pemberontak dalam perang saudara selama dua tahun ini.

Badan intelijen Amerika yakin bahwa kemungkinan besar pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia sarin yang mematikan.

Tapi Presiden Obama mengatakan buktinya belum cukup kuat bagi Amerika untuk bertindak.

“Yang kami miliki adalah bukti bahwa senjata kimia telah digunakan di Suriah tapi kami tidak tahu bagaimana, dimana, dan siapa yang menggunakannya”katanya.

Sejumlah analis yakin penggunaan skala kecil senjata kimia ini dirancang untuk menghindari pembunuhan massal dan merupakan keputusan strategis dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.

“Ini permulaan yang dilakukan dengan hati-hati yang dirancang untuk memastikan tidak ada reaksi besar-besaran, dan ini akan memberi al-Assad langkah berikutnya dalam penggunaan senjata-senjata kimia pada masa depan,”kata Joseph Holiday, bekas petugas intelijen di Angkatan Darat Amerika yang kini bekerja sebagai analis senior di Institute for the Study of War.

Komandan Pasukan Pembebasan Suriah, Jenderal Salim Indris, mengatakan dalam sebuah surat kepada Presiden Obama bahwa penggunaan senjata kimia oleh pemerintahan Assad akan berlanjut pada pengerahan senjata-senjata kimia yang lebih besar sebagai bagian dari strategi pemerintah Suriah.

Awal penggunaan senjata kimia secara hati-hati ini tampaknya sesuai dengan cara peningkatan tindakan militer dari pemerintah Assad. (VOA)