KBR68H - Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang pemerintahannya digulingkan militer unggul sementara pada pemilu di negeri itu. Pejabat KPU Pakistan mengatakan sepertinya Sharif akan kembali memimpin negara itu.
Menurut hasil penghitungan tidak resmi, partai yang dipimpin Syarif berhasil meraih 16 kursi dari 23 kursi di parlemen. Sementara Imran Khan kandidat dari partai Tehreek-e-Insaf mengklaim banyak terjadi kecurangan dalam pemilu kali ini.
Penghitungan suara pada pemilu di Pakistan memang belum rampung. Tapi Nawaz Sharif sudah mendapatkan ucapan selamat dari para pemimpin dunia. Menteri Luar Negeri John Kerry menyebut pemilu demokratis di Pakistan sebagai langkah bersejarah. Sementara Perdana Menteri India Manmohan Songh mengirim ucapan selama lewat siulan di Twitter. Menurutnya, partai Muslim pimpinan Nawaz Sharif menang telak.
Lembaga Pemilu Pakistan menyebutkan kehadiran pemilih dalam pemungutan suara kemarin mencapai 60 persen. Ini merupakan yang terbanyak dan menandai transisi pertama antara pemerintah sipil dalam sejarah bangsa yang berusia 66 tahun. Sebelumnya, Pakistan hidup dalam kekacauan politik. Sepanjang negara ini berdiri, ada tiga kudeta militer yang menyebabkan para jenderal memimpin negeri ini. (CNN)
Nawaz Sharif Unggul di Pemilu Pakistan
Bekas Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang pemerintahannya digulingkan militer unggul sementara pada pemilu di negeri itu. Pejabat KPU Pakistan mengatakan sepertinya Sharif akan kembali memimpin negara itu.

INTERNASIONAL
Senin, 13 Mei 2013 07:24 WIB


nawaz sharif, pemilu, pakistan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai