Bagikan:

Korban Tewas Pabrik Roboh Bangladesh Seribu Lebih

Korban tewas akibat ambruknya gedung pabrik garmen di Dhaka Bangladesh terus bertambah. Hingga Jumat ini korban tewas mencapai lebih dari seribu orang.

INTERNASIONAL

Jumat, 10 Mei 2013 14:42 WIB

Author

Agus Lukman

Korban Tewas Pabrik Roboh Bangladesh Seribu Lebih

bangunan runtuh, bangladesh

KBR68H - Korban tewas akibat ambruknya gedung pabrik garmen di Dhaka Bangladesh terus bertambah. Hingga Jumat ini korban tewas mencapai lebih dari seribu orang.

Keterangan resmi pemerintah Bangladesh mengatakan sudah seribu jenazah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan gedung Rana Plaza. Banyak jenazah yang baru ditemukan dalam kondisi membusuk. Jenazah itu dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan identitas melalui pemeriksaan DNA. Sedangkan lebih dari 600 jenazah telah diserahkan ke keluarga.

Sejauh ini pemilik gedung Rana Plaza dan sejumlah orang lain ditahan polisi. Aparat menyebutkan, pemilik gedung itu meninggikan bangunan dengan menambah tiga lantai secara ilegal dan menempatkan peralatan berat di lantai baru tersebut. Jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah.

Kasus ambruknya bangunan pabrik garmen dua pekan lalu itu, kini masuk daftar salah satu bencana industrial paling parah di dunia. Apalagi, pekan ini juga terjadi kebakaran di pabrik garmen di Bangladesh yang menewaskan sejumlah orang termasuk seorang petinggi kepolisian dan politisi. (AP)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending