KBR68H - Pemerintah Kolombia dan pemberontak FARC menyepakati perubahan sistem agraria di negara itu sebagai salah satu jalan damai antara kedua kubu.
Reformasi agraria dipercaya bakal mengakhiri konflik pemerintah dengan pemberontak yang sudah berlangsung sekitar 50 tahun.
Perjanjian yang berlangsung di Havana, Kuba itu diantaranya berisi kompensasi bagi mereka yang kehilangan tanah, dimana sebelumnya terjadi kesenjangan kepemilikan tanah yang membuat para petani tak pernah lepas dari kemiskinan.
Pembahasan kesepakatan ini berlangsung sejak enam bulan lalu. Masih ada sejumlah agenda lagi yang masih dibahas untuk mengakhiri konflik berkepanjangan tersebut. Diantaranya persoalan perdagangan obat bius, dan hak-hak bagi korban konflik.(ChannelnewsAsia)
Editor: Anto Sidharta
Kolombia dan Pemberontak Sepakati Reformasi Agraria
Pemerintah Kolombia dan pemberontak FARC menyepakati perubahan sistem agraria di negara itu sebagai salah satu jalan damai antara kedua kubu.

INTERNASIONAL
Senin, 27 Mei 2013 08:57 WIB


Kolombia, Pemberontak, Agraria
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai