Bagikan:

Kelompok Oposisi di Malaysia Tetap Akan Gelar Aksi Besar-besaran

KBR68H - Kelompok oposisi di Malaysia ngotot akan menggelar aksi besar-besaran malam nanti untuk menentang hasil pemilu raya.

INTERNASIONAL

Rabu, 08 Mei 2013 11:10 WIB

Author

Agus Luqman

Kelompok Oposisi di Malaysia Tetap Akan Gelar Aksi Besar-besaran

oposisi, malaysia, aksi besar-besaran, anwar ibrahim

KBR68H - Kelompok oposisi di Malaysia ngotot akan menggelar aksi besar-besaran malam nanti untuk menentang hasil pemilu raya. Kelompok oposisi mengabaikan ancaman yang disampaikan petinggi Kepolisian Diraja Malaysia, yang menyatakan kegiatan aksi itu ilegal karena tidak berizin. Salah seorang petinggi partai oposisi dari Partai Keadilan Rakyat mengatakan mereka akan tetap mendukung rencana pemimpin mereka Anwar Ibrahim untuk memprotes kecurangan pemilu Malaysia.

Tian chua, Wakil Presiden Partai Keadilan rakyat mengakui mereka belum mengajukan surat izin untuk demonstrasi. Menurut Tian Chua, mereka akan tetap mengorganisasi massa malam nanti. Dalam aksi nanti, Anwar Ibrahim akan menyampaikan banyak temuan tentang kecurangan pemilu serta rencana di kemudian hari.

"Meski dilarang polisi, aksi massa tetap akan digelar. Anwar akan ada di sana," kata Thian Chua.

Anwar Ibrahim menyatakan pemilu raya pada Minggu lalu tidak sah karena diwarnai kecurangan. Diantaranya tinta pemilu mudah dihapus dan berpotensi munculnya pencoblosan lebih dari satu kali. Anwar juga menyebut ada puluhan ribu pemilih yang dicurigai warga asing atau pekerja pendatang untuk memenangkan partai berkuasa. Tudingan ini dibantah Najib Razak yang memenangkan pemilu dan kembali menjabat perdana menteri Malaysia. Menurut Razak, pemungutan suara sudah digelar jujur dan adil. Dengan kemenangan ini, partai-partai yang berkoalisi dalam Barisan Nasional sudah berkuasa selama 56 tahun di Malaysia. (AFP)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending