Kekeringan Picu Peningkatan Demam 'Valley Fever' di California

KBR68H - Serangan demam Valley Fever yang disebabkan infeksi jamur meningkat di negara bagian California di Amerika Serikat.

Para pejabat kesehatan di California mengatakan demam Valley Fever (VF) sebetulnya demam yang cukup berbahaya, tapi seringkali didiagnosa salah oleh petugas medis.

Gejala dari Valley Fever antara lain adalah demam, nyeri dada, batuk, ruam, dan nyeri otot. Meski begitu banyak juga penderita yang tidak mengalami gejala apa-apa.

Demam ini meningkat seiring dengan perubahan iklim yang memicu kekeringan. Kekeringan menyebabkan debu lebih banyak menyebar dan membantu menyebarkan jamur melalui udara.

Demam VF menyerang cukup parah di kawasan pertanian California dalam beberapa tahun terakhir. Paling parah kejadian pada 2010 dan 2011. Penyakit ini lazim dijumpai di daratan kering di Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Penularan demam ini sangat gampang. Seseorang bisa terserang demam Valley Fever hanya dengan menghirup udara yang mengandung spora mengandung jamur dari debu-debu yang berada di udara karena tertiup angin. Inveksi jamur ini bisa terjadi pada manusia atau hewan.

"Berdasarkan penelitian, ketika lapisan tanah kering dan tertiup angin, maka akan lebih banyak spora yang berterbangan di udara di daerah endemik," kata Dr Gil Chavez, Wakil Direktur Pusat Penanganan Penyakit Infeksi di Kantor Kesehatan Publik California.

Pekan lalu, Kantor Pelayanan Kesehatan Federal California memerintahkan agar 3,000 lebih narapidana dipindahkan dari dua penjara di San Joaquin. Di penjara itu ada belasan orang meninggal karena penyakit dalam beberapa tahun terakhir. Diduga ini disebabkan oleh serangan Valley Fever yang disebabkan infeksi jamur.

Para ahli mengatakan penyakit ini paling beresiko menyerang orang yang bekerja di lokasi proyek bangunan atau ditempat-tempat yang kotor berdebu.

Secara nasional serangan Valley Fever meningkat 850 persen, dari tahun 1998 hingga 2011. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, pada 2011 saja ada lebih dari 20 ribu orang yang terserang penyakit ini, sebagian besar terjadi di California dan Arizona. (AP)