Kekerasan Meningkat, Presiden Nigeria Persingkat Lawatan ke Luar Negeri

KBR68H - Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mempersingkat lawatannya ke luar negeri setelah kelompok-kelompok militan membunuh puluhan polisi dalam dua insiden terpisah minggu ini.

Pemerintah Nigeria  mengatakan Presiden Goodluck Jonathan membatalkan lawatan ke Afrika Selatan dan segera kembali ke ibukota, Abuja. Pemerintah Nigeria mengatakan ia akan bertemu dengan pejabat tertinggi militer dan polisi untuk meninjau situasi keamanan Nigeria.
 
Ia kembali setelah militan Boko Haram diduga menyerang kota Bama hari Selasa dan membunuh 55 orang, banyak diantaranya polisi dan pejabat penjara.

Sementara itu, pejabat-pejabat di Nigeria mengatakan anggota salah satu sekte membunuh sekurangnya 23 polisi yang datang hendak menangkap pimpinan kelompok itu.

Polisi prihatin bahwa sekte itu yang dikenal sebagai Ombatse, mengobarkan  kekerasan. Wartawan VOA dari seksi Hausa mengatakan sekte itu membagi-bagikan ramuan yang diyakininya bisa membuat orang tidak terlihat dan tidak terkalahkan.

Reporter itu mengatakan sekurangnya 40 orang tewas dalam tembak-menembak hari Selasa itu.