KBR68H - Tim SAR terus menemukan korban baru yang tewas akibat ambruknya
pabrik garmen di Kota Dhaka, Bangladesh. Korban kini mencapai 800
orang.
Tim SAR menemukan korban-korban kini sudah ditemukan membusuk,
sehingga mereka harus mengirimnya ke laboratorium untuk pemeriksaan DNA.
Belum diketahui masih berapa banyak korban lain yang tertimbun atau
terjebak reruntuhan, saat bangunan itu ambruk sekitar setegah bulan
lalu. Kasus ini merupakan musibah kecelakaan industri terparah di
Bangladesh.
Kasus rubuhnya bangunan pabrik itu memicu masalah lain yaitu tuntutan
pembayaran gaji dan juga kompensasi ganti rugi kepada para korban yang
masih hidup.
Sementara itu, delegasi Uni Eropa kemarin datang ke Bangladesh dan meminta agar pemerintah setempat segera melakukan tindakan segera untuk melakukan aksi mencegah terulangnya kasus seperti itu. Pemerintah telah menghentikan kegiatan 18 pabrik garmen di kawasan industri itu untuk memastikan standar keamanan pabrik. (AP)