Bekas Presiden Guatemala Alfonso Portillo Diekstradisi ke Amerika

KBR68H, Jakarta - Bekas Presiden Guatemala Alfonso Portillo diekstradisi ke Amerika Serikat pada hari Jumat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang.

Pada 2009 lalu Para juri di pengadilan Amerika memutuskan bahwa Portillo sejak tahun 2000 hingga 2004 melakukan pencucian uang sebesar 70 juta Dollar Amerika atau lebih dari Rp 680 miliar melalui sejumlah bank Amerika. Pengadilan di Guatemala kemudian membebaskan Portillo dari tuduhan penggelapan uang pada Mei 2011. Namun Mahkamah Agung negara itu mengabulkan permohonan ekstradisi oleh Amerika Serikat agar Portillo menghadapi tuduhan pencucian uang. Otoritas setempat menjemput Portillo dari rumah sakit militer tempat dia dirawat karena penyakit hati yang dideritanya. Ia dipindahkan dari penjara ke rumah sakit sejak April lalu sambil menunggu keputusan ekstradisi. (Reuters)