KBR68H, Washington - Pemerintah Australia memutuskan untuk mengirim anak-anak yang mencari suaka, ke suatu kamp tahanan di daerah terbelakang yang terpencil. Langkah untuk mengurung anak-anak dan keluarga mereka di Pusat Imigrasi Curtin itu telah dikutuk oleh para pakar kesehatan dan kelompok-kelompok pengungsi.
Arus kuat pencari suaka yang terus menerus datang dengan kapal telah mengakibatkan kepadatan yang berlebihan di pusat tahanan imigrasi Australia.
Untuk mengurangi tekanan, pemerintah mengatakan anak-anak yang tidak didampingi orang tua mereka dan keluarga-keluarga yang punya anak akan ditahan di pusat imigrasi Curtin, kira-kira 40 kilometer dari pelabuhan Derby, Australia Barat.
Kamp terpencil itu selama ini digunakan untuk menahan hanya laki-laki dewasa bujangan yang datang dengan kapal untuk mencari suaka. Para pejabat mengatakan, perempuan dan anak-anak akan ditahan di sana untuk “jangka waktu sesingkat mungkin”.
Itu merupakan janji yang disambut gembira oleh Profesor Louis Newman, College of Psychiatrists, Australia, yang menjadi anggota Kelompok Penasihat Kesehatan Imigrasi baru pemerintah. Tetapi ia mengkhawatirkan tentang anak-anak para pencari suaka yang ditahan di Curtin.
“Kami masih memprihatinkan nasib anak-anak yang ditempatkan di pusat-pusat pemrosesan yang sangat terpencil itu. Jelas akan lebih baik kalau keluarga-keluarga dan anak-anak serta anak-anak di bawah umur yang tidak didampingi orang tua mereka ditempatkan di daerah-daerah perkotaan,”katanya.
Selagi Canberra bersiap-siap untuk mengirim anak-anak ke fasilitas itu, para petugas kesehatan jiwa memperingatkan keputusan itu bisa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada anak-anak itu.
Fasilitas tersebut mempunyai sejarah yang gelap. Fasilitas itu dibuka oleh bekas pemerintah konservatif Australia tahun 1999, tetapi ditutup tiga tahun kemudian setelah terjadi kekacauan serius, insiden-insiden yang membahayakan diri sendiri di kalangan orang-orang tahanan dan pelarian secara massal dari tempat tahanan itu.
Pada waktu itu , para petugas kampanye HAM menggambarkan Curtin sebagai kamp imigrasi paling brutal di Australia. Australia secara otomatis menahan semua pencari suaka selagi urusan mereka diproses. Anak-anak sering dimasukkan ke dalam fasilitas masyarakat lingkungan atau di barak-barak yang tidak dijaga terlalu ketat di pusat-pusat penahanan. (VOA)
Australia Kirim Anak-anak Pencari Suaka ke Kamp Imigrasi Terpencil
KBR68H, Washington - Pemerintah Australia memutuskan untuk mengirim anak-anak yang mencari suaka, ke suatu kamp tahanan di daerah terbelakang yang terpencil.

INTERNASIONAL
Rabu, 08 Mei 2013 07:59 WIB


australia, pencari suaka, kamp imigrasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai