KBR68H- Koalisi pemerintah Malaysia, Barisan Nasional dinyatakan menang dalam pemilu Malaysia. Komisi Pemilihan Umum Malaysia menyatakan Barisan Nasional yang dipimpin Najib Tun Razak memperoleh 133 kursi parlemen atau 59,91 persen suara, sementara koalisi Oposisi meraih 89 suara.
Najib yang mempertahankan kekuasaan 56 tahun koalisi pemerintah menyerukan semangat "rekonsiliasi" setelah pemilu.
"Demi kepentingan nasional, saya meminta semua pihak, terutama oposisi, untuk menerima hasil ini dengan hati yang terbuka," kata Najib dalam konferensi pers.
Namun pemimpin oposisi Anwar Ibrahim menolak untuk mengakui kekalahan dan mengklaim kemenangan itu telah ternoda.
"Ini adalah pemilu yang kita anggap palsu dan EC (KPU) telah gagal," kata Anwar.
Sejumlah pihak oposisi dalam media sosial menuduh pemerintah Najib Razak telah mencuri pemilu tersebut.
"Kami ingin KPU untuk memberikan jawaban yang memuaskan, mengapa proses penipuan direstui atau dilakukan, dan mereka terlibat dengan kejahatan,"tudingnya.
Pemilu Malaysia memperebutkan total 222 kursi parlemen nasional. Siapa pun yang meraih 112 kursi parlemen akan menjadi pemenang. Namun, untuk menguasai dua pertiga kursi parlemen, koalisi harus mampu meraih 148 kursi. Selain memperebutkan kursi parlemen nasional, tiap koalisi, baik Barisan Nasional ataupun Pakatan Rakyat, juga berlomba untuk meraih suara mayoritas di parlemen seluruh negara bagian di negeri jiran tersebut. (CNA)
Anwar Ibrahim Tolak Kemenangan Barisan Nasional
Koalisi pemerintah Malaysia, Barisan Nasional dinyatakan menang dalam pemilu Malaysia.

INTERNASIONAL
Senin, 06 Mei 2013 08:50 WIB


anwar ibrahim, barisan nasional, pemilu Malaysia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai