KBR68H - Puluhan ribu pendukung oposisi Malaysia berdemonstrasi Rabu sore memprotes kecurangan hasil pemilu yang memungkinkan kemenangan koalisi yang sudah berkuasa sejak lama.
Pemimpin kelompok oposisi Anwar Ibrahim memimpin demonstrasi di stadion olahraga di luar kota Kuala Lumpur. Walaupun, sebelumnya kepolisian Malaysia mengancam akan menangkap siapa saja yang hadir dalam demo tersebut.
Kepala Polisi Nasional Ismail Omar sebelumnya telah memperingatkan bahwa demonstrasi itu tidak sah karena Anwar Ibrahim tidak mengajukan permohonan izin unjuk rasa.
Undang-Undang Untuk Berkumpul Secara Damai di Malaysia mengatur unjukrasa dan rapat-rapat massa. Undang-undang itu mengharuskan pihak penyelenggara untuk mendapat ijin terlebih dulu untuk rapat-rapat massa itu. Bekas Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan undang-undang itu tidak demokratis dan mengancam kebebasan mengutarakan pendapat.
Para pendukung mematuhi instruksinya untuk mengenakan kaos hitam dengan tanda “050513” – tanggal hari pemilu yang dimenangkan oleh koalisi Perdana Menteri Najib Razak. Ia mengatakan ini merupakan awal “gerakan sengit” untuk menantang hasil pemilu itu dan mereformasi sistem pemilu Malaysia.
Hasil akhir pemilu hari Minggu lalu menunjukkan koalisi Front Nasional memenangkan mayoritas kursi di parlemen, meskipun kehilangan suara terbanyak untuk pertama kali dalam 44 tahun.
Abaikan Polisi, Warga Malaysia Protes Kekalahan Pemilu
Puluhan ribu pendukung oposisi Malaysia berdemonstrasi Rabu sore memprotes kecurangan hasil pemilu yang memungkinkan kemenangan koalisi yang sudah berkuasa sejak lama.

INTERNASIONAL
Kamis, 09 Mei 2013 10:42 WIB


Pemilu Malaysia, Anwar brahim, Protes Kekalahan Pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai