2 Putra Jurnalis Meksiko Ditembak Mati

KBR68H-  Sejumlah pria bersenjata mengeksekusi dua putra tokoh wartawan Meksiko di utara kota Chihuahua.  Alfredo Paramo, 20, dan Diego Paramo, 21 ditembak mati di Chihuahua Sabtu pagi setelah dikejar di jalanan oleh orang-orang bersenjata di dalam mobil, kata juru bicara Carlos Gonzalez.

Alfredo dan Diego  adalah putra dari jurnalis terkenal di Meksiko, David Paramo, yang juga host sebuah acara radio, muncul di TV Azteca dan memiliki kolom surat kabar nasional. Sementara ibunya Martha Gonzalez merupakan editor surat kabar lokal El Peso.

"Kami masih tidak tahu apa yang mereka lakukan di sana," kata Carlos Gonzalez. "Tapi ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan profesional orang tua mereka."

Wartawan Meksiko sering menjadi sasaran dan dibunuh oleh kartel narkoba karena melaporkan kegiatan mereka. Komite Perlindungan  Wartawan, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di New York, mengatakan 25 wartawan telah dibunuh di Meksiko sejak tahun 1992.

Dalam insiden terpisah, pihak berwenang menemukan tujuh mayat dibuang di sebuah mobil di kota pinggiran Meksiko pada hari Minggu pagi, kata seorang pejabat polisi setempat.

Dua orang ditemukan telanjang. Polisi telah mengidentifikasi tiga orang, yang berkisar di usia 14-42, kata pejabat itu.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, sekarang presiden Meksiko yang juga gubernur negara bagian Meksiko telah bersumpah untuk mengambil taktik yang berbeda dari pendahulunya, Felipe Calderon, yang mengirimkan pasukan untuk memberantas kartel narkoba. Pena Nieto hanya fokus pada upaya menghentikan penculikan dan pemerasan.

Sekitar 70.000 orang tewas dalam pembunuhan terkait narkoba sejak 2006, ketika Calderon mengerahkan kekuatan militer. Lebih dari 4.200 telah tewas dalam empat bulan pertama masa Pena Nieto ini. (Reuters)