KBR - Pasukan Irak menyerang balik ISIS di Provinsi Anbar dan berhasil merebut kembali sekitar 40 persen wilayah. Serangan itu dilakukan sebagai upaya membalas kemunduran yang sebelumnya dialami Irak.
Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi mengumumkan serangan Anbar pada pekan lalu, tapi ISIS kemudian menyerbu dua distrik di pinggiran utara Ibu Kota Provinsi Ramadi.
Seperti dikatakan Gubernur Anbar Suhaib Al Rawi kepada Televisi Al Hadath, provinsinya, khususnya wilayah Ibukota Ramadi harus tunduk terhadap serangan yang paling agresif sepanjang lebih dari setahun ini. Pihaknya memerlukan kekuatan tambahan, sebab kata dia, pertempuran di Anbar begitu sengit dan ISIS menggunakan semua jenis senjata.
Editor: Antonius Eko