KBR68H – Pemerintah Taiwan akan menghentikan pembangunan pembangkit tenaga nuklir keempat di negara tersebut. Keputusan ini diambil setelah ada penolakan besar-besaran dari oposisi lokal dan aktivis anti-nuklir.
Presiden Ma Ying-jeu mengatakan reaktor pertama akan ditutup setelah pengecekan status keamanan, sementara pembangunan reaktor kedua akan segera dihentikan.
Aktivis anti-nuklir Taiwan memprotes pembangunan pembangkit tenaga nuklir ini karena Taiwan rawan gempa. Mereka juga mengingatkan akan bencana Fukushima yang terjadi pada 2011 di Jepang. Sepanjang akhir pekan kemarin mereka menggelar protes besar mendesak Pemerintah untuk menghentikan pembangunan energi nuklir.
Sebelumnya di hari Jumat, Presiden Ma menolak tuntutan para pendemo untuk menggelar referendum soal masa depan pembangkit tenaga nuklir di Taiwan. Tapi setelah itu Pemerintah memastikan akan menggelar jajak pendapat sebelum fasilitas nuklir itu mulai beroperasi.
Saat ini Taiwan memiliki tiga pembangkit tenaga nuklir yang menyuplai 20 persen kebutuhan listrik negara tersebut. Taiwan sendiri adalah negara yang rawan gempa di area Samudera Pasifik. (Radio Australia, VOA)