KBR68H - Suriah diduga masih menyimpan senjata kimia berbahaya. Padahal hari ini merupakan batas akhir yang diberikan PBB kepada Suriah agar menyerahkan seluruh senjata kimianya.
Kepala Operasi Gabungan untuk Pelarangan Senjata Kimia PBB, Sigrid Kaag mengatakan, sekitar tujuh persen senjata berbahan kimia masih di negara itu.
Sebelumnya dalam perundingan di bawah AS-Rusia, Suriah bersedia menandatangani Konvensi Senjata Kimia. Dengan begitu Suriah bersedia menyerahkan gudang senjata kimianya. Kesepakatan itu pun akhirnya disetujui setelah AS mengancam bakal melakukan tindakan militer terhadap Damaskus dalam menghadapi serangan senjata kimia mematikan.
Sementara itu, Suriah menyatakan memiliki sekitar 700 ton bahan kimia paling berbahaya dan 500 ton bahan kimia prekusir. (CNA)
Editor: Antonius Eko